Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 23 November 2011

Pribahasa


Pribahasa Jambi
Ambil benih campakan sarap (ambil benih buanglah sampah)
Artinya : benih dijadikan lambing kebaikan, sedangkan sampah adalah keburukan. ambillah segala Sesuatu yang baik dan bermanfaat, dan buanglah yang tidak baik

Pribahasa Bali
Eda nagih ngungkulin timpal dogen, apang bias masih ngalap kasor (jangan mau mengatasi kawan saja, harus tahu mengalah juga)
Artinya : jangan suka memeksakan kehendakan sendiri, kita harus saling tenggang rasa, saling member dan menerima dalam berteman

Pribahasa jawa
Witing tresna jalaran saka kulina (awal cinta karena biasa berdekatan)
Artinya : peringatan bagi laki laki maupun perempuan agar brhati hati dalam berteman, karena kedekatan dapat menumbuhkan cinta

Pribahasa Lampung
Mak pateh lamun lemeh, mak pegat lamun kendur (tidak patah jika lemah, tidak putus jika kendur)
Artinya : Pemimpin jangan mengumbar keberanian untuk menghidari kekalahan.

Pribahasa Sulawesi
Dika tumon tuanggoi tak mononggadi mako tala’an mangoi (jangan seperti burung, setelah bertelur ditinggal pergi)
Artinya : Setiap pemimpin harus bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan perbuatannya.


Pribahasa Betawi
Panjangnye uler masih ade buntutnye, panjangnye kate harus ade maksudnye (panjangnya ular masih ada buntutnya, panjangnya kata harus jelas isi pesannya)
Artinya : Pemimpin yang kuat harus mampu bicara jelas dan mudah mengerti.

Pribahasa Dayak
Tégé batang tégé kulat tumbu (ada batang ada cendawan tumbuh)
 artinya : Di mana saja kita berada, di situ kita pasti ada rezeki. Oleh sebab itu seorang pemimin harus optimis dengan setiap pekerjaan.

Pribahasa Batak
Manat unang tartuktuk, nanget unang tarrobung (berhati-hati agar tidak tersandung, pelan-pelan agar tidak terperosok)
 artinya : Dalam setiap tindakan pemimpin sepatutnya bertindak hati-hati.

Pribahasa Minang
Bejalan paliharolah kaki, bakato paliharolah lidah (berjalan peiharalah kaki, berkata peliharalah lidah)
Artinya : Hati-hatilah dalam berjalan begitu juga dalam melihat, sehingga tidak menyakiti orang lain.

Pribahasa Sunda
Cikaracak ninggang batu laun-laun jadi legok (air jatuh di atas batu lama-lama menimbulkan lubang)
Artinya  : Siapapun jika berusaha terus-menerus lama-kelamaan pasti akan membuahkan hasil.

0 komentar:

Posting Komentar