Pribahasa
Jambi
Ambil benih campakan sarap (ambil benih buanglah sampah)
Artinya : benih dijadikan lambing kebaikan, sedangkan sampah
adalah keburukan. ambillah segala Sesuatu yang baik dan bermanfaat, dan
buanglah yang tidak baik
Pribahasa
Bali
Eda nagih ngungkulin timpal dogen, apang bias masih ngalap
kasor (jangan mau mengatasi kawan saja, harus tahu mengalah juga)
Artinya : jangan suka memeksakan kehendakan sendiri, kita
harus saling tenggang rasa, saling member dan menerima dalam berteman
Pribahasa
jawa
Witing tresna jalaran saka kulina (awal cinta karena biasa
berdekatan)
Artinya : peringatan bagi laki laki maupun perempuan agar
brhati hati dalam berteman, karena kedekatan dapat menumbuhkan cinta
Pribahasa
Lampung
Mak pateh lamun lemeh, mak pegat
lamun kendur (tidak patah jika lemah,
tidak putus jika kendur)
Artinya : Pemimpin jangan
mengumbar keberanian untuk menghidari kekalahan.
Pribahasa
Sulawesi
Dika tumon tuanggoi tak mononggadi mako tala’an mangoi (jangan seperti burung, setelah bertelur
ditinggal pergi)
Artinya : Setiap pemimpin harus bertanggungjawab terhadap
pekerjaan dan perbuatannya.
Pribahasa
Betawi
Panjangnye uler masih ade buntutnye, panjangnye kate harus ade
maksudnye (panjangnya ular masih ada
buntutnya, panjangnya kata harus jelas isi pesannya)
Artinya : Pemimpin yang kuat harus mampu bicara jelas dan
mudah mengerti.
Pribahasa
Dayak
Tégé batang tégé kulat tumbu (ada batang ada cendawan tumbuh)
artinya : Di mana saja
kita berada, di situ kita pasti ada rezeki. Oleh sebab itu seorang pemimin
harus optimis dengan setiap pekerjaan.
Pribahasa
Batak
Manat unang tartuktuk, nanget unang tarrobung (berhati-hati agar tidak tersandung,
pelan-pelan agar tidak terperosok)
artinya : Dalam setiap
tindakan pemimpin sepatutnya bertindak hati-hati.
Pribahasa
Minang
Bejalan paliharolah kaki, bakato paliharolah lidah (berjalan peiharalah kaki, berkata peliharalah
lidah)
Artinya : Hati-hatilah dalam berjalan begitu juga dalam
melihat, sehingga tidak menyakiti orang lain.
Pribahasa
Sunda
Cikaracak ninggang batu laun-laun jadi legok (air jatuh di atas batu lama-lama menimbulkan
lubang)
Artinya : Siapapun jika
berusaha terus-menerus lama-kelamaan pasti akan membuahkan hasil.
0 komentar:
Posting Komentar