Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. DefenseAdvanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada".
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang
sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet.
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun
1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat
luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari
negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi,
mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet
itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer
lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih
rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan
mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan
melayani daerah Anda. ISP
ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan
fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP
lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan
manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan
buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan
lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,
menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima
file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup,
website social networking dan lain-lain.
A. Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling
menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
B. Perkembangan Internet
Teknologi Informasi
dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan
tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah
Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta
pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat
berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa
peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced
Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan
jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan
keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin
antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan
sputnik).
Perkembangan besar Internet
pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960.
Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket
kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika
salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet
switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk
melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur
khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer
nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara
menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang
digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet
kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol
jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP
(Transmission Control Protocol/ Internet Protocol).
Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol
ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan
protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang
tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa
bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan
protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan
ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak
swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah
perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang
disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet
ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim
Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi
konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat
saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan
materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna
internet meroket.
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
SEJARAH INTERNET
Sejarah
internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak
1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris)
dan Compuserve
(AS) untuk mengakses internet
AWAL INTERNET INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa
Elektro ITB di tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Internet Service Provider Indonesia
Di
sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet
yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet,
sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet
masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah
dosen UI.
Akses awal di IndoNet
mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan
email client pine
pada server AIX.
Mulai
1995 beberapa BBS di
Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan
memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa
akses Internet (HTTP).
Perkembangan
terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung
internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat
Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun
komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti
warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,
e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
3. Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak
1988, CIX (Inggris)
menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan
FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon
Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve
(AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa
pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet
yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih
murah dari CIX.
Web Site atau Situs
A. Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
B.
Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
1.
Domain Name.
Domain
name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia
internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata
lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada
dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL
adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada
banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut
beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
a. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
b. Country-Specific Domains
Yaitu
domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain
lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada
akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan
dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan
pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id
: Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id
: Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id
: Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id
: Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id
: Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan
lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).
2.
Hosting
Hosting
dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan
berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di
situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3.
Scripts/Bahasa Program
Adalah
bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada
saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau
interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka
akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi
kunjungan.
Beragam
scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis
scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java
Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML
sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai
pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts
ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para
penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata
sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts
ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi,
buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang
memerlukan update setiap saat.
4.
Design Web
Setelah
melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs
yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas
dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk
membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer.
Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer.
Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software
pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya
yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung
kualitas designer.
5.
Publikasi
Keberadaan
situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat
atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs
di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin
pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara
publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search
engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan
membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke
search engine dan dikenal oleh pengunjung.
C. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode
tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin
atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan
rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi
atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar